Apa Saja Sih Fasilitas dan Gaji yang diterima Oleh Seorang Staff Kebun

Dalam dunia pencarian kerja tentunya para pencari kerja mengharapkan mendapatkan pekerjaan di perusahaan yang kondisi kerjanya nyaman dalam bekerja, karir yang bagus dan pendapatan yang baik juga tentunya. Namun sejauh ini jarang ditemui kondisi ideal seperti diatas, karena menyangkut kebijakan masing – masing management perusahaan yang berbeda dalam menerapkan pola kebijakan yang ada untuk memenuhi kondisi yang  ideal tersebut. Berdasarkan pengalaman saya selama ini yang sudah berpindah – pindah perusahaan  sebanyak 6 perusahaan  dalam kurun waktu selama 15 tahun. Ada perusahaan yang mengedepankan 1 atau 2 kriteria dari kondisi diatas. Namun ada juga yang bisa menerapkan ketiga – tiganya, tapi sangat langka sekali hal yang seperti itu.

   

Ada perusahaan yang mengedepankan kenyamanan fasilitas  dalam bekerja dan karir yang menjanjikan  namun gajinya kecil dan dibawah standart pada umumnya. Kenyamanan dalam hal ini termasuk adanya pelatihan/training berkala yang bagus untuk meningkatkan kemampuan para staff , fasilitas dalam bekerja yang terjamin bagus namun gajinya kecil, taruhlah di angka 4 sampai 5 juta rupiah.

Ada pula yang memberikan gaji  besar sampai di angka 10 juta Rupiah untuk pemula atau baru lulus training namun pola kerjanya sangat padat dan tuntutannya sesuai dengan gajinya, yaitu dengan presure yang tinggi dengan fasilitas kerja yang minim sehingga staff dan karyawannya dituntut bekerja lebih ekstra.

Perihal karir dikebun biasanya ada yang cepat dan ada pula yang lambat sesuai dengan tingkat pengembangan / perluasan areal tanam yang ada. Semakin cepat perkembangan perusahaan dalam pengembangan arealnya, maka semakin banyak peluang peningkatan jabatan untuk para staffnya. Namun promosi jabatan juga ditentukan oleh banyak faktor terutama tentang performa individu dalam berkontribusi terhadap kemajuan perusahaan. Semakin rendah performa dalam kontribusi peningkatan kemajuan perusahaan akan semakin lambat karir seseorang maka dalam dunia perkebunan muncullah istilah Asisten Abadi atau Asisten selamanya alias lama sekali tidak naik jabatan, bahkan sampai usia 45 tahun masih di posisi Asisten saja.

Fasilitas yang didapat untuk para staff kebun akan berbeda untuk penempatan di kebun yang masih pengembangan, kebun yang masih perawatan dan kebun yang sudah menghasilkan. Untuk selanjutnya istilah kebun yang masih tahap perawatan dan belum menghasilkan disebut dengan tanaman belum menghasilkan disingkat menjadi TBM. Sedangkan untuk tanaman yang sudah produksi atau sudah menghasilkan disebut dengan tanaman menghasilkanTM. (pengembangan, TM, dan TBM akan dibahas di pembahasan selanjutnya).

Nah, dari gambaran diatas mungkin anda sudah mendapat gambaran tentang gaji dan fasilitas yang didapat pada saat bekerja dikebun kelapa sawit dengan jabatan setingkat asisten atau staff kebun bahkan sampai setingkat GM. Mudah-mudahan bermanfaat buat para mahasiswa tingkat akhir dan para sarjana yang baru di wisuda dan khalayak umum yang membutuhkan referensi tentang dunia kerja perkebunan kelapa sawit. Bila ada yang mau bertanya ataupun menambahkan, silahkan coment di bawah..... Terima kasih.